Aku tidak pernah merelakan perpisahan ini. Bertahun hatiku berdarah... bukan sedikit pedih yang menyula... bukan sedikit pedih yang menyula... bukan sedikit bisa. Racunnya, satu... satu membunuh tiap rindu yang menyapa... tiap duka yang mendera. Kekasih... telah aku kuburkan kenangan cinta kita bersama nisan air mata, telah kutaburkan di atasnya dengan harum wangi kemboja. Pergilah... aku reda kau hilang di mata dan di hatiku
0 comments:
Post a Comment